Manfaattadarus dibulan Ramadan atau dihari-hari biasa secara umum adalah sebagai berikut: Mendapatkan pahala yang berlipat ganda, artinya yang mengukur besar kecilnya pahala itu hanya Allah, saja, tentunya tergantung keikhlasan hati kita bukan kemahiran kita dalam membaca ( lihat buku ta’limul muta’alim) karya KH Maimun Zubair, (Surabaya
BeliKitab Al Lulu Wal Marjan - lulu wal marjan - lu.lu. wal marjjan - Al di gustav2020. Promo khusus pengguna baru di aplikasi Tokopedia! Download Tokopedia App. Tentang Tokopedia Mitra Tokopedia Mulai Berjualan Promo Tokopedia Care. Kategori. Masuk Daftar. meja kayu tempered glass iphone 11
yakhruju min-humal-lu`lu`u wal-marjān. 22. Dari keduanya keluar mutiara dan marjan. Arab-Latin: yu'raful-mujrimụna bisīmāhum fa yu`khażu bin-nawāṣī wal-aqdām. Artinya: 41. Orang-orang yang berdosa dikenal dengan tanda-tandannya, lalu dipegang ubun-ubun dan kaki mereka.
Kitab Al-Lu'lu' Wal Marjaan Kitab ini berisi tentang kumpulan hadits-hadits Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori dan Imam Muslim. Siapa yang tidak mengenal kedua imam ini?
Perkiraanwaktu baca: 2 menitUnduh PDF40 HADIS PENGAGUNGAN AL-QUR’AN(1) Daftar Isi:1 REDAKSI HADIS:2 TAKHRIJ HADIS:3 BIOGRAFI SAHABAT PERAWI HADIS:4 KOSA KATA DAN SYARAH HADIS:5 FAEDAH DAN PELAJARAN HADIS: REDAKSI HADIS: عَنْ عَامِرِ بْنِ وَاثِلَةَ، أَنَّ نَافِعَ بْنَ عَبْدِ الْحَارِثِ، لَقِيَ عُمَرَ بِعُسْفَانَ
oR8BH. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagaimana telah difahami bahwa pedoman hidup seorang mu'min adalah Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah SAW atau hadits yang shahih. Kitab hadits yang telah disepakati oleh ulama hadits adalah Shahih Bukhari yaitu kumpulan hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari 194-265 H dan Shahih Muslim yang disusun oleh Imam Muslim 204-261 H. Kedua kitab hadits tersebut adalah himpunan hadits-hadits Rasulullah SAW yang paling shahih. Lebih dari itu, semua hadits yang disepakati oleh kedua imam tersebut adalah hadits dengan tingkat keshahihan tertinggi. Yang dimaksud dengan kesepakatan antara Al-Bukhari dan Muslim adalah kesepakatan atas takhrij induk hadits dari segi nama sahabatnya, meskipun ada perbedaan dalam segi redaksinya. Demikian ditegaskan oleh Al-Hafizh Ibnu Hajar, seorang ahli hadits bertaraf internasional. Kitab Al-Lu’lu’ Wal Marjan adalah kitab referensi himpunan hadits shahih yang telah disepakati oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim, biasa disebut Shahihain atau Muttafaq Alaihi. Kitab ini disusun oleh yang dihimpun oleh MuhammadFuad Abdul Baqi. Kelebihan kitab ini yang tidak ditemukan pada kitab yang lainnya adalah digabungkannya hadits Shahih Al-Bukhari yang teksnya paling sesuai dengan teks hadits yang ada dalam Shahih Muslim menjadi satu kitab. Kitab ini meliputi berbagai masalah dalam agama Islam. Dan yang lebih penting lagi karena kitab ini pilihan yang disepakati dalam dari dua Kitab yang sudah shahih, maka hadits-hadits yang ada dalam kitab ini benar-benar tidak diragukan kesahihahnya. Oleh karena itu, untuk memahami sunnah Rasulullah SAW minimal kita mesti membaca kitab ini. B. Rumusan Masalah 1. Siapakah penyusun Kitab Al-Lu’lu’ wal Marjan? 2. Apa metode yang di gunakan dalam penyusunan Kitab Al-Lu’lu’ Wal Marjan? 3. Apa Isi kitab Al-Lu’lu’ wal Marjan? C. Tujuan Perumusan Masalah 1. Mengetahui nama dan biografi penyusun Kitab Al-Lu’lu’ wal Marjan 2. Mengetahui metode yang di gunakan dalam penyusunan Kitab Al-Lu’lu’ Wal Marjan 3. Mengetahui isi kitab Al-Lu’lu’ wal Marjan BAB II PEMBAHASAN A. Biografi Pengarang Kitab Al-Lu’lu’ wal Marjan Kitab Al-Lu’lu’ wal Marjan di tulis oleh Muhammad Fuadi bin Abdul Baqi bin Sholih bin lahir di Mesir di desa Balqilyubiyah[1] 3 Jumadil ula 1299 H atau 3 maret 1882[2] dan tumbuh besar di kairo. Beliau meninggal di kairo 1388 H[3]. Kitab Al-Lu’lu’ wal Marjan di susun pada tahun kurang lebih 1949 M atau 1328 H. Masa kecil beliau di pergunakan untuk menuntut Ilmu, hal ini di tunjukkan dengan bergurunya ia bersama keluarganya ke Sudan selama lima tahun. Kemudian setelah dewasa Fuad Abdul Baqi mengajar di sekolah-sekolah sekitar kota Kaherah. Setelah itu, fuad Abdul baqi pula menjadi tenaga penterjemah bahasa arab dari bahasa Prancis di kota yang sama, yaitu Kaherah. Setelah giat mengajar, akhirnya Muhammad Fuadi bin Abdul Baqi memutuskan untuk mengundurkan diri lalu memusatkan dirinya di bidang penulisan kitab-kitab maupun indeks-indeks. Diantaranya * Kitab “Miftah Kunuz al-Sunnah” kitab ini dikarang dan disusun oleh Wensinck 1939 seorang orientalis Belanda yang telah diterjemahkan dari bahasa Inggris ke dalam bahasa Arab adalah satu sumbangan beliau di samping usahanya untuk memepelajari usaha tersebut.[4] * Kitab “Mu’jam al-Mufahras li Alfazh al-Qur’an”. * Kitab “Mu’jam Gharib al-Qur’an”. * Indeks untuk kitab “Muwatta’ Imam Malik”. Ia menyebut permulaan hadits dan didepannya diisyaratkan nomor halaman yang terdapat kitab tersebut. * Indeks untuk kitab “Sunan Ibn Majah”, * Kitab fahros liahadits shohih Muslim al-Qouliyah, yakni kitab yang memuat indeks untuk kitab “Sahih Muslim” di samping sedikit uraian-uraian yang terkait[5]. Kitab ini disusun berdasarkan permulaan hadits-hadits qauli dalam kitab shahih Muslim berdasar sistematika kamus dikaitkan dengan kata-kata awal matan hadits dan menyebut di depan kata tiap hadits nomor halaman.[6] * Kitab “al-Lu’lu’ wa al-Marjan fi Ma Ittafaqa ala Syaikhan”yaitu Himpunan hadis yang disepakati oleh Imam al-Bukhari dan Imam Muslim, setebal 3 juz dalam 1 jilid yang sedang dibahas dalam makalah ini. B. Metode Penyusunan Kitab Al-Lu’lu’ Wal Marjan Shahih Al-Lu’lu’ Bukhari Wal Marjan Muslim adalah kitab referensi himpunan hadits yang paling tinggi tingkat keshahihannya yang berisi hadits-hadits yang disepakati oleh dua orang imam terkemuka ahli hadits, yakni Al-Bukhari 194-265 H dan Muslim 204-261 H. Imam Taqiyudin Abu Umar Utsman bin Abdurrohman bin Utsman bin Musa bin Abi Nashr Asysyahrazuri Asy-Syafi'i Ibn Ashsholaah membagi tingkat Hadits Shahih dalam tujuh tingkat 1. Sahih muttafaq alaihi, disepakati oleh Bukhari - Muslim. 2. Sahih hanya diriwayatkan oleh Bukhari. 3. Sahih hanya diriwayatkan oleh Muslim. 4. Sahih menurut syarat yang ditentukan oleh Bukhari dan Muslim, tetapi keduanya tidak meriwayatkan hadits itu. 5. Sahih hanya menurut syarat Bukhari, tetapi ia tidak meriwayatkannya. 6. Sahih hanya menurut syarat Muslim, tetapi ia tidak meriwayatkannya. 7. Sahih menurut riwayat lain-lainnya tidak menurut syarat keduanya[7]. Kesemuanya ini termasuk hadits sahih yang dapat diterima oleh ummat Islam dalam menentukan hokum. Kitab Al-Lu’lu’ wal Marjan di susun berdasarkan urutan-urutan kitab shoheh muslim secara bagus. Kemudian beliau mengambil nama kitab-kitab dan bab-bab serta nomor-nomornya dari shoheh muslim. Dan mengambil nash Al-Hadits dari Shoheh Al-Bukhori yang telah disepakati oleh Imam Muslim. Dan di dalam kitab Al-Lu’lu’ wal Marjan di sebutkan nash hadis Imam Bukhari yang hampir menyerupai nash hadits yang telah di sepakati oleh Imam Muslim[8]. Kelebihan kitab ini yang tidak ditemukan pada kitab yang lainnya adalah digabungnya hadits Shahih Al Bukhari yang teksnya paling sesuai dengan teks hadits yang ada dalam Shahih Muslim menjadi satu kitab. Al Hafizh Ibnu Hajar, ulama ahli hadits bertaraf internasional menyatakan, bahwa yang dimaksud dengan kesepakatan antara Al Bukhari dan Muslim ialah kesepakatan atas takhrij induk hadits dari segi nama sahabatnya, meskipun ada perbedaan dalam segi redaksinya[9]. Misalnya hadits Bukhary yang bersanadkan Isma’il dari Malik dariTsaur bin Zaid dari Abi’il Ghais danAbu Hurairah berkata قال النبي صلى الله عليه وسلم " الساعي على الأرملة والمسكين كالمجاهد في سبيل الله , أو كالذي يصوم النهار ويقوم الليل " “Orang yang memelihara janda dan orang miskin, bagaikan pejuang sabilillah atau bagaikan orangyang berpuasa di siang hari dan bertahajud di malam hari”. Kemudian bandingkan dengan hadits Muslim yang bersanadkan Abdullah bin Masalamah dari Malik dari Tsaur bin Zaid dari Abi’l Ghais dan Abu hurairah berkata قال النبي صلى الله عليه وسلم " الساعي على الأرملة والمسكين كالمجاهد في سبيل الله , وأحسِبُهُ كالقَائِمِ لايفترُ , وكالصائمِ لايفطرُ " “Orang yang memelihara janda dan orang miskin, bagaikan pejuang sabilillah dan aku menganggapnya bagaikan orang yang tiada henti-hentinya bertahajud di malam hari dan bagaikan puasa tanpa berbuka” Walaupun kedua hadits Bukhary dan Muslim diatas bersanadkan dan redaksinya berlainan, namun karena adanya persamaan dalam perawi pertama yaitu sahabat, maka kedua hadits tersebut tetap disebut denganMuttafaq Alaih.[10] Istilah Muttafaq Alaih bukan bararti telah mendapatkan permufakatan oleh seluruh umat Islam namun menurut Ibnu shalah bahwa hadits tersebut harus diterima oleh seluruh umat Islam, disebabkan sebagian besar keshahihannya sudah diterima oleh sebagian besar umat Islam.[11] Sebagai contoh penyusunan hadits seperti hadits Imam Bukhari meriwayatkan Hadis الأعمال بالنيةdalam tujuh tempat 1. عن عمر بن الخطاب رضى الله عنه قال سمعت رسول الله يقول إنما الأعمال بالنية, وأنما لكل امرئ مانوى, فمن كانت هجرته إلى دنيا يصيبها, أو إلى امرأة بنحكها, فهجرته إلى ما هاجر إليه 2. في 2- كتاب الإيمان, 41- باب ماجاء أن الأعمال بالنية عن عمر بن الخطاب رضى الله عنه أن رسول الله قال الأعمال بالنية, ومن كانت هجرته لدنيا يصيبها, أو امرأة يتزوجها, فهجرته إلى ما هاجر إليه 3. في 49- كتاب العتق, 6- باب الخطأ والنسيان في العناقة والطلاق عن عمر بن الخطاب رضي الله عنه, عن النبي قال الأعمال بالنية, ولامرئ ما نوى, فمن كانت هجرته إلى الله ورسوله, فهجرته إلى الله ورسوله, ومن كانت هجرته لدنيا يصيبها, أو امرأة يتزوجها, فهجرته إلى ما هاجر إليه 4. في 63- كتاب الأنصار, 45- باب هجرة النبي ص. م. واصحابه في المدينة. عن عمر بن الخطاب رضى الله عنه قال سمعت رسول الله يقول الأعمال بالنية, فمن كانت هجرته إلى دنيا يصيبها, أو امرأة يتزوجها, فهجرته إلى ما هاجر إليه, ومن كانت هجرته إلى الله ورسوله, فهجرته إلى الله ورسوله 5. في 67- كتاب النكاح, 5- باب من هاجر أو عمل خيرا لتزويج امرأة فله ما نوى عن عمر بن الخطاب رضى الله عنه قال قال النبي ص. م. العمل بالنية, وإنما لامرئ ما نوى, فمن كانت هجرته إلى الله ورسوله, فهجرته إلى الله ورسوله ومن كانت هجرته إلى دنيا يصيبها, أو امرأة ينكحها, فهجرته إلى ما هاجر إليه[12] 6. في 83- كتاب الأيمان والنذور, 23- باب النية في الأيمان عن عمر بن الخطاب رضى الله عنه قال سمعت رسول الله يقول إنما الأعمال بالنية, وإنما لامرئ مانوى, فمن كانت هجرته إلى الله ورسوله, فهجرته إلى الله ورسوله, ومن هاجر إلى دنيا يصيبها, أو امرأة يتزوجها, فهجرته إلى ما هاجر إليه 7. في 90- كتاب الحيل, 1- باب في ترك الحيل عن عمر بن الخطاب رضى الله عنه قال سمعت النبي يقول أيها الناس, إنما الأعمال بالنية, وإنما لامرئ مانوى, فمن كانت هجرته إلى الله ورسوله, فهجرته إلى الله ورسوله, ومن هاجر إلى دنيا يصيبها, أو امرأة يتزوجها, فهجرته إلى ما هاجر إليه Imam Muslim telah meriwayatkan hadits ini dengan teks yang ada dalam kitab الإمارة 33, bab إنما الأعمال بالنية 45, nomor hadits 155. عن عمر بن الخطاب رضى الله عنه قال قال رسول الله ص. م. إنما الأعمال بالنية, وإنما لامرئ مانوى, فمن كانت هجرته إلى الله ورسوله, فهجرته إلى الله ورسوله, ومن كانت هجرته لدنيا يصيبها, أو امرأة يتزوجها, فهجرته إلى ما هاجر إليه Teks ini tidak sesuai kecuali terhadap hadits yang telah diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam kitab Al-Iman wa An-Nudzur.[13] Kitab ini meliputi berbagai masalah dalam agama Islam. Dan yang lebih penting lagi karena kitab ini pilihan yang disepakati dalam dari dua Kitab yang sudah shahih, maka hadits-hadits yang ada dalam kitab ini benar-benar tidak diragukan kesahihahnya[14]. Al-Lu’luk wa Al-Marjan fi Ma Ittafaqa alaihi Syaikhan dalam penyusunannya, Syekh Muhammad Fuad Abdul Baqi menulis kitab ini sebagaimana sistematika Shahih Muslim, karena Muslim mengumpulkan hadis yang terkait dengan satu tema tertentu dalam satu bab. Di samping itu, terkadang Al-Bukhari memenggal redaksi hadis dan diletakkan di beberapa bab yang berbeda. Beliau melakukan hal ini dalam rangka ber-istidlal dengan hadis tersebut untuk menguatkan judul bab yang beliau tetapkan. Sementara, teks hadisnya, beliau pilih dari Shahih Al-Bukhari. Beliau menempatkan hadis Shahih Al-Bukhari pada judul bab dari Shahih Muslim. Kemudian, beliau memberi keterangan “Diriwayatkan oleh Al-Bukhari dalam bab demikian”. Jumlahhadis dalam kitab Al-Lukluk wa Al-Marjan adalah sebanyak 1906 hadis[15]. Kitab ini diterjemahkan kedalam Bahasa Indonesia oleh H Salim Bahreisy. Dan penyusunan kitab ini disebabkan penterjamah merasa adanya kewajiban kepada setiap muslim sebagaimana yang tersebut dalam ayat 187 surat Al-Imran, juga dalam sabda Nabi Muhammad saw "Ballighu anni walau ayah"Sampaikan apa yang kalian dapat dariku walau hanya se-ayat. Disamping adanya keinginan membuat suatu amal jariyah yang berguna seterusnya, sebagaimana sabda Nabi Muhammad saw "Ilmun yuntafa'u bihi" Ilmu pengetahuan yang berguna [16]. C. Isi kitab Al-Lu’lu’ wal Marjan Kitab ini adalah panduan bagi setiap Muslim dalam menapaki jalan hidupnya di dunia ini. Kitab Lu’lu’ Wal Marjan berisi kumpulan hadist-hadist shohih dari Bukhari dan Muslim yang terdiri dari tiga juz, 54 Kitab, dan 1906 buah Hadist. Berikut isi dari kitabLu’lu Wal Marjan Juz pertama berisi tentang Kitab Iman, Thaharah, Haidh Datang bulan, Sholat, Masjid, dan ketentuan Sholat, Sholat para Musafir danqosornya, Jum’at, Sholat 2 hari Raya, Sholat Istisqa’, Sholat Khusuf, Janaizdan zakat. Juz Kedua berisi tentang Puasa, I’tikaf, Haji, Nikah, Menyusui, Talak, Li’an, Pembebasan Budak al-atik, Jual beli, Musaqaf Persewaan Tanah, Faraidh Warisan, Al-habbath, Wasiat, Nazar, Al-Aiman Sumpah, Taqsim, Al-Hudud Hukum atas kejahatan, Al-Aqdiyyah, Al-LuqthahBarang Temuan di Jalan, Jihad, Al-Imarah Pemerintahan danPenyembelihan Hewan Qurban. Juz Ketiga berisi tentang Al-Udhiyyah Berkorban, Al-AsrabahMinuman, Pakaian dan Perhiasan, Adab Tata Tertib, As-Salam, Tuntunan penggunaan kata-kata sopan, Sya’ir Sajak, Mimpi, Al-fadhail, adab sopan santun dansilahturahmi, Qadar, Ilmu- Zikir-Doa-Taubat dan Istigfar, Taubat, Sifat-sifat munafik, Syurga dankenikmatannya, Tanda-tanda Kiamat, Zuhud dan Tawaddu’ dan Tafsir[17]. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan 1. Kitab Al-Lu’lu’ wal Marjan di tulis oleh Muhammad Fuadi bin Abdul Baqi bin Sholih bin lahir di Mesir di desa Balqilyubiyah 3 Jumadil ula 1299 H atau 3 maret 1882 dan tumbuh besar di kairo. Beliau belajar di beberapa sekolah dan kemudian bekerja sebagai penerjemah dari bahasa perancis di bank pertanian 1933-1905. 2. Kitab Al-Lu’lu’ wal Marjan di susun berdasarkan urutan-urutan kitab shoheh muslim secara bagus. Kemudian beliau mengambil nama kitab-kitab dan bab-bab serta nomor-nomornya dari shoheh muslim. Dan mengambil nash al hadits dari shoheh al-Bukhori yang telah disepakati oleh imam muslim. Dan di dalam kitab Al-Lu’lu’ wal Marjan di sebutkan nash hadis bukhari yang hampir menyerupai nash hadits yang telah di sepakati oleh muslim. 3. Kitab Lu’lu’ Wal Marjan berisi kumpulan hadist-hadist shohih dari Bukhari dan Muslim yang terdiri dari tiga juz, 54 Kitab, dan 1906 buah Hadist. DAFTAR PUSTAKA Abdu Al-Baqi, Muhammad Fuadi, Al-Lu’lu’ Wal Marjan, Maktabah Syamilah,- Abdu Al-Baqi, Muhammad Fuadi, Al-Lu’lu’ wa Al-Marjan, Kairo Darul Hadis Rahman, Fatchur, Ikhtisar Musthalah Hadits, Bandung Al-Ma’arif,1974, Mahmud Al-Thohhan, Dasar-Dasar Ilmu Takhrij dan Studi Sanad, pent. Aqil Husin al-Munawar & Masykur Hakim,Semarang Dina Utama, 1995, [1] Muhammad Fuadi bin Abdul Baqi bin Sholih bin Muhammad, Al-Lu’lu’ Wal Marjan, Maktabah Syamilah,- [3] Muhammad Fuadi bin Abdul Baqi bin Sholih bin Muhammad, Al-Lu’lu’ Wal Marjan, Maktabah Syamilah,- [4] Mahmud Al-Thohhan, Dasar-Dasar Ilmu Takhrij dan Studi Sanad, pent. Aqil Husin al-Munawar & Masykur Hakim,Semarang Dina Utama, 1995, [6]Mahmud Al-Thohhan, Dasar-Dasar Ilmu Takhrij dan Studi Sanad, pent. Aqil Husin al-Munawar & Masykur Hakim,Semarang Dina Utama, 1995, [7] Muhammad Fuadi Abdul Al-Baqi,Al-Lu’lu’ wa Al-Marjan, Kairo Darul Hadis. h. 9; lihat juga Fatchur Rahman,Ikhtisar Musthalah Hadits, Bandung Al-Ma’arif,1974, h. 124-127 [8] Muhammad Fuadi bin Abdul Baqi bin Sholih bin Muhammad, Al-Lu’lu’ Wal Marjan, Maktabah Syamilah,- [10] Fatchur Rahman, Ikhtisar Musthalah Hadits, Bandung Al-Ma’arif,1974, h. 125 [12] Muhammad Fuadi Abdul Al-Baqi,Al-Lu’lu’ wa Al-Marjan, Kairo, Darul Hadis, h. 8 [17] Muhammad Fuadi Abdul Al-Baqi, , Al-Lu’lu’ wa Al-Marjan, KairoDarul Hadis Sumber
Download Gratis Al-Lu'lu' Wal-Marjan Kitab Berbahasa Arab dan Terjemahnya. Pembaca Sekolahmuonline, bagi Anda yang suka membaca buku-buku yang berkaitan dengan Islam, apalagi yang berkaitan dengan hadits, kami yakin sering menjumpai tulisan Hadits Riwayat Bukhari dan Hadits Riwayat Muslim, yang mana maksud ungkapan tersebut adalah bahwa hadits tersebut diriwayatkan oleh Imam Bukhari atau Imam Muslim. Atau juga sering dijumpai istilah "muttafaq 'alaih" atau HR. Bukhari-Muslim. Jadi hadits tersebut ada dalam kitab Shahih al-Bukhari dan Shahih Muslim alias hadits tersebut diriwayatkan oleh dua imam tentang Kitab Shahih Bukhari dan Shahih Muslim, para 'Ulama menyebut Kitab Shahih Al-Bukhari dan Shahih Muslim sebagai "Ashohhul kutub ba'dal Quran" Kitab yang paling shahih/benar setelah Al-Quran. Banyak Ulama mutaqaddimin dan mutaakhirin yang pakar dalam bidang hadits memuji akan keistimewaan Shahih al-Bukhari dan Shahih Muslim, seperti Al-Hafidh ibn Hajar Al-Asqalaniy, Al-Imam An-Nawawiy, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, Al-Imam Badruddin Al-'Aini, Al-Imam Ibnu Shalah, Syaikh Muhammad bin Abdulwahhab Al-Washshabi, Syikah Nashiruddin Al-Albani, Syaikh Yahya Al-Hajuri, dan lain-lainnya. Berikut ini contoh pujian para ulama terhadap Shahih Al-Bukhari dan Shahih MuslimKeistimewaan Shahih Bukhari dan Muslim membuat para ulama hadits mengkajinya dengan memberikan penjelasan atau syarah. Banyak sayarh keduanya yang terdiri dari berjilid-jilid buku atau kitab. Bahkan muncul juga ulama-ulama yang meringkasnya mukhtashor. Dan tak ketinggalan para ulama yang menggabungkan keduanya. Hadits yang ada dalam kedua kitab tersebut dan sama-sama diriwayatkan oleh imam Bukhari dan imam Muslim dikumpulkan jadi satu dalam satu kitab kumpulan hadits Bukahri dan Muslim alias kitab yang didalamnya terkumpul hadits-hadits yang disepakati keshahihannya oleh imam Bukhari dan imam Muslim. Diantara kitab yang menggunkan model atau jenis ini adalah kitab Al-Jam'u bayna Ash-Shahihaini karya imam Al-Humaidi dan juga karya 'Abdul Haq Al-Isybili yang keduanya mendapat apresiasi dari Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah. Tak ketinggalan ulama yang terkenal dalam karya Indeks ayat-ayat Al-Quran dan Hadits yaitu syaikh Muhammad Fuad 'Abdul Baqi melahirkan karya monumental Al-Lu'lu Wal-Marjan Fima Ittafaqa Alayhi Asy-Syakhani Al-Bukhariyyu wa Muslimun اللؤلؤ والمرجان فيما اتفق عليه الشيخان, yaitu kitab yang menghimpun hadits-hadits yang disepakati oleh imam Bukhari dan Muslim. Karya ulama dari Mesir ini banyak dihafal dan dipelajari para pencari ilmu, khususnya yang fokus dalam bidang Gratis Al-Lu'lu Wal-Marjan Fima Ittafaqa Alayhi Asy-Syakhani Al-Bukhariyyu wa Muslimun اللؤلؤ والمرجان فيما اتفق عليه الشيخان Bagi Anda yang belum memiliki kitab Al-Lu'lu' wa Al-Marjan ini, bisa memilikinya dalam bentuk PDF. Kitabnya pun bisa anda download secara gratis. Berikut ini link Download Gratis Al-Lu'lu Wal-Marjan Fima Ittafaqa Alayhi Asy-Syakhani Al-Kukhariyyu wa Muslimun اللؤلؤ والمرجان فيما اتفق عليه الشيخان karya syaikh Muhammad Fuad Abdul Baqi yang berbahasa ArabSilahkan Tinggal Pencet atau Klik saja judul link-link di untuk anda yang belum bisa membaca literatur berbahasa Arab, ndak usah berkecil hati. Anda bisa membaca terjemah dari kitab Al-Lu'lu wal Marjan untuk menemani stay at home anda selama wabah atau pandemi Covid-19 belum betul-betul hilang. Terjemah Al-Lu'lu' wal Marjan bisa didownload pada link di bawah ini oh ya, besar ukuruannya adalah 30,41 MB. Jadi pastikan kuotanya cukup jika tidak tersambung ke WiFi internet. Sebenarnya juga tidak terlalu besar. Kecil ukuran segitu. Sekarang juga banyak paket gratisan. Manfaakan saja paketannya untuk mendownloadnya. Berikut ini tinggal klik sajaUntuk memantabkan anda mendownload dan membaca serta mempelajari Al-Lu'lu Wal Marjan, berikut ini kami kutipkan pujian ulama terhadap kitab Al-Lu'lu wal Marjan dan kitab-kitab semisalnyaDemikian postingan kami tentang Download Gratis Al-Lu'lu' Wal-Marjan Kitab Berbahasa Arab dan Terjemahnya. Semoga bermanfaat. Jangan lupa berbagi manfaat kepada yang lainnya. Semoga jari-jari anda menjadi perantara hidayah yang lainnya. Wallahu a'lam bis-shawaab.
lu lu wal marjan artinya