BAB II PEMBAHASAN A. Asal - Usul Pattimura (atau Thomas Matulessy) (lahir di Haria, pulau Saparua, Maluku, 8 Juni 1783 - meninggal di Ambon, Maluku, 16 Desember 1817 pada umur 34 tahun), juga dikenal dengan nama Kapitan Pattimura adalah pahlawan Maluku dan merupakan Pahlawan nasional Indonesia. Banyak pahlawan yang dipindakan ke TMPN Kalibata setelah dibangun pada 1953, dan diresmikan pada 1954 saat Hari Pahlawan,” ungkap Asep. Pada saat diresmikan, sebanyak 121 kerangka jenazah pahlawan atau pejuang dipindahkan dari TMP Ancol ke TMPN Kalibata. Salah satu makam pahlawan tak dikenal di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta. Kebanyakan rakyat Maluku memilih Thomas Matulessy sebagai Kapitan Pattimura untuk memimpin pemberontakan tersebut. Sejak saat itu Thomas Matulessy dikenal sebagai Kapitan Pattimura. Di bawah pimpinannya, Benteng Duustede berhasil direbut dari tangan Belanda dan semua tentaranya tewas, termasuk Residen Van den Berg. Tepat di tengah Taman Pattimura, terdapat patung Pahlawan Nasional Kapitan Pattimura yang terbuat dari perunggu setinggi tujuh meter dan beratnya hampir mencapai empat ton. Pembuatan patung itu dengan dana sebesar Rp 2 miliar. Patung yang terdapat di Taman Pattimura ini berjarak hanya sekitar 150 meter dari Kantor Gubernur Maluku. Namun yang dikenal oleh masyarakat Indonesia hingga saat ini tetap Kapitan Pattimura. Kisah perjuangan Kapitan Pattimura sebagai seorang pahlawan bermula saat dia bergabung dengan Militer Inggris. Semuanya bermula pada masa pengambil alihan kekuasaan Belanda oleh Inggris di tahun 1810. Pada masa itu Inggris terbilang lebih longgar dalam N4fIkc6.

gambar pahlawan pattimura hitam putih